PENUNDAAAN KESENANGAN


PENUNDAAAN KESENANGAN



Apa kamu pernah merasa susah ?
Nelangsa ?
Sendirian ?
Merasa payah ?

Baik saya balik pertanyaannya,,,
Apakah kamu pernah bahagia ?
Merasa orang paling beruntung di dunia ?
Punya banyak teman ?
Penuh senang-senang ?

Aaah...
Apakah kamu punya mimpi ?
Pernah bermimpi menjadi orang sukses ?
Kamu tau ga, orang yang kamu anggap sukses sekarang ini, dulunya pernah merasakan kepahitan ?
Pasti kamu tahu kan, banyak kisah yang mungkin pernah sama-sama kita dengar atau pun kita baca sejarahnya, meski diwaktu dan tempat yang berbeda.

Teringat kisah inspiratif yang pernah diceritakan oleh salah satu dosen favorit saya di kampus. Sebetulnya tidak ingat 100%, tapi akan sedikit saya bagi pada kalian..

Dikisahkan di salah satu negara bagian Barat sana, .

Ada sebuah sekolah playgroup yang melakukan survei & uji coba terhadap anak-anak playgroup tersebut.
Setiap anak di minta menunggu di kelas sendirian oleh sang guru,  hingga gurunya datang kembali. sang guru berjanji, jika ia berhasil menunggu hingga gurunya datang, ia akan mendapatkan dua buah Marshmallow. Padahal di dalam ruang kelas tersebut sudah tersedia satu buah Marshmallow.

Apa yang terjadi pada setiap anak tersebut ?

Ternyata ada dua tipe anak. Tipe satu, anak ini tanpa membuang kesempatan dimakanlah sebuah marshmallow yang ada dihadapannya tersebut. Artinya ia tidak akan bisa mendapatkan satu buah marshmallow lainnya yang dijanjikan oleh gurunya tadi. Tipe dua, anak ini ingat dan patuh akan perintah gurunya, dengan sabar ia menunggu dikelas selama lebih dari dua jam, untuk menghindari rasa bosennya ia melakukan berbagai kegiatan, mulai dari salto dikelas, guling-gulingan dan lain sebagainya. Ini dibuktikan dengan adanya CCTV yang tertera dikelas. Artinya dengan kesabarannya ia menunggu, ia pasti akan mendapatkan dua buah marshmallow dari gurunya.

Selang beberapa tahun kemudian, ketika anak-anak tersebut tumbuh dewasa, dilakukan survey kembali kepada mereka, ini terkait kondisinya saat usianya dewasa.

Dan apa yang terjadi, ?

Anak tipe satu dahulu, rata-rata tidak memiliki nasib baik terhadap hidupnya. Sedangkan anak tipe dua dahulu, memiliki prestasi yang baik, karier yang menjulang tinggi, dan menjadi orang-orang sukses.

Apa hikmah dari kisah pendek ini ?

Sederhana, yaitu penundaan kesenangan.

Bersabarlah jika ingin hasil yang maksimal !

Semua masalah yang kamu temui, katakanlah “ini adalah proses yang menyenangkan”

Mengutip tausiah Solahudin Al Ayubi, “Aku memohon kekuatan, Tuhan memberiku kesulitan-kesulitan yang menempaku hingga jadi kuat. Aku memohon kebijaksanaan, Tuhan memberiku masalah yang mengasah kecakapanku mengurai persoalan. Aku memohon kemakmuran, Tuhan memberiku modal tubuh dan otak untuk bekerja. Aku memohon keberanian, Tuhan memberikan berbagai bahaya untuk aku atasi. Aku memohon cinta, Tuhan memberiku orang-orang yang bermasalah untuk aku tolong. Aku memohon berkah, Tuhan memberiku berbagai kesempatan. Aku tidak memperoleh apa pun yang aku inginkan, tetapi mendapatkan segala yang aku butuhkan”

Semangat wahai diri, tulisan untuk diri sendiri yang sedang payah
#Penundaan kesenangan ..

Komentar

Posting Komentar